Kamis, 02 April 2009

Puisi

My Poem:



Kegelapan Yang Menyiksa


Gelap datang mencekam diriku
Ku terjebak dalam kegelapan
Angin membantai tubuhku
Terus…dan terus membantai

Aku bingung…
Jiwa dan angan ku terhempas oleh angin
Menghapus semua…
Menghapus semua kata yg ingin ku ucap

Dalam gelap ku bertanya
Kenapa dan kenapa harus begini?
Bintang, bulan, bahkan langit sekalipun menertawakan ku
Semua terasa menyakitkan dan menyedihkan

Gelap berhentilah mencekam ku
Aku terlalu mudah untuk kau siksa
Pergi…pergi jauh dari ku
ku ingin mentari menemani ku



Karya: Kd. Hadi Idris





Menunggu Setitik Harapan


Bunga yang kian mewangi
Menyelimuti hati kecilku
Mewarnai jiwaku
Dan memberi hidupku beribu cahaya

Ku terpaku dan membisu
Sendiri tanpa sesuatu
Ku tunggu dan terus ku tunggu
Datangnya setitik harapan
Tak sedetikpun ku berpaling
Menjauh dari sinarmu

Suara kecilmu terdengar halus di telingaku
Meresap ke dalam kalbu
Hingga nadiku berdetak
Meremas hati kecilku
Dan masih ku menunggu
Menunggu sesuatu yang tak pasti

Jiwaku lelah dan ragaku melemah
Namun hatiku tak sedikitpun merasakan hal itu
Sampai kapan ku harus menunggu?
Jiwa dan ragaku semakin merapuh

Di sini ku menunggu
Hati kecilku menghampirimu
Ingin melepaskan kata yang lama terpendam
Namun hati ini hanya sebatang kayu yang mudah rapuh
Takkah kau rasakan,
Merasakan semua yang ku pendam

Mimpi, ini hanya mimpi belaka
Kehampaan mengisi hidupku
Setelah lama ku menunggu
Menunggu datangnya harapan



Karya: Kd. Hadi Idris

1 Komentar:

Blogger Hadi_Geometri mengatakan...

hello...smua, aku ingin bagi2 puisi nie, kalo kamu punya puisi post donk k blog ku, kita sharing bareng2.

6 April 2009 pukul 20.55  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda